Menanggapi arahan Bupati Kuansing, Dr H Suhardiman Amby MM, terkait upaya menghilangkan wilayah blank spot, pemerintah daerah segera mengejar dana pusat. "Kita kejar dana pusat," jelas Bupati Kuansing.
Sesaat setelah arahan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), H Doni Aprialdi SH MH, melalui Sekretaris H Hevi Heri Antoni pada Rabu (26/11/25), menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan anggota DPRD Kuansing, H Syafril ST. "Kami sudah koordinasi dengan anggota DPRD Kuansing H Syafril ST agar menyuarakan kebutuhan Tower BTS di wilayah yang masih blank spot," jelas Hevi.
"Alhamdulillah, Insyaallah Anggota DPR RI Dr. Sahrul Aidi Maazat asal Riau, siap memperjuangkan aspirasi kita terkait tower BTS pusat," kata Ustadz Syafril.
Syafril menambahkan, "Alhamdulillah sangat respon dan kita minta Kominfos Kuansing segera mengajukan desa yang masih blank spot di Kuansing, untuk kita usulkan segera." Anggota DPRD Kuansing dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut optimis bahwa niat baik Bupati H Suhardiman Amby untuk menjadikan wilayah Kuansing zero blank spot dapat diwujudkan melalui perjuangan perwakilan dari Jakarta, yakni Dr H Sahrul Aidi Maazat.
Fakta dan kutipan:
- Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM
- Kadis Kominfo diwakili Sekretaris Hevi Heri Antoni
- Anggota DPRD Kuansing fraksi PKS H Syafril
Dengan langkah strategis ini, diharapkan masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari konektivitas yang lebih baik di seluruh wilayah Kuansing. Upaya ini juga sekaligus menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam mengatasi tantangan digitalisasi di daerah.
#Bupati Kuansing #Kominfoss Kuansing #Blank Spot
