Teluk Kuantan - Rencana Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, menggelar Rapat Rawan Bencana Banjir dan Bencana Alam lainnya serta Rapat Relokasi TPS Rawan Bencana, Minggu 24/11/24 di Kantor Bupati Kuansing batal, akibat di geruduk Tim Pemenangan Ayo dan HS.
Puluhan massa gabungan Tim Ayo dan HS yang menggunakan atribut lengkap, mendatangi Kantor Bupati Kuansing, saat rapat akan berlangsung.
Baru beberapa menit Sekda, dr Fahdiansyah didampingi Kadis Sosial PMD, Endriansyah, Kepala Inspektorat, Andi Zulfikri dan Kepala BKPP, Mardansyah , Kalaksa BPBD, Kasatpol PP berbicara, rapat langsung di hentikan akibat massa yang berkerumun di luar Kantor.
Massa mendesak agar rapat yang di hadiri Camat dan Seluruh Kades itu, di bubarkan dengan alasan tak jelas.
Padahal, Rapat ini urgent untuk menyukseskan Pemilu, antisipasi banjir, serta antisipasi relokasi TPS yang rawan banjiri, kata Fahdiansyah yang akrab di sapa Ukup itu.
Dikatakan nya, TPS yang rawat bencans ini menjadi atensi Kapolda Riau, sebab ada 30 Desa di Kuansing yang rawan bencana. Itulah sebabnya kita panggil, Kades dan Camat nya, untuk di antisipasi lebih awak, katanya.
Namun rapat seketika bubar, akibat massa yang kian banyak, akibat farming yang kurang pas, jelas nya.
Alhamdulillah, setelah kita jelaskan dengan perwakilan massa, dan di dampingi Pak Kapolres, AKBP Pangucap Priyo Soegito akhirnya massa dapat di bubarkan.
Kita menyayangkan hal ini, karena ini dimaksudkan untuk koordinasi kelancaran Pilkada, serta antisipasi bencana banjir yang mengancam masyarakat kita, jelas Sekda.
Hingga berita ini diterbitkan, diketahui Bupati yang kembali aktif usai cuti langsung tancap gas meninjau banjir di kecamatan Kuantan Hilir Seberang bersama sejumlah pejabat terkait lainnya.
#Bupati Kuansing #suhardiman Amby #datuk. panglimo dalam